Jumat, 30 November 2012


MOTIVASI KEHIDUPAN

Hanya karena seseorang selalu tersenyum, tak berarti hidupnya sempurna. Itu hanya berarti dia pribadi penuh harapan dan kekuatan.

Berhenti habiskan waktumu melihat kembali apa yg telah hilang di masa lalu. Hidup ini berjalan ke depan bukan belakang. Move On!

Jika seseorang ingin menjadi bagian dari hidupmu, dia akan berikan yg terbaik tuk berada di sana, tak peduli betapapun sulitnya.

Dalam hidup, kamu harus melupakan apa yg telah pergi, hargai apa yg masih dimiliki, dan menanti apa yg akan menghampiri.

Meski Tuhan mengambil sesuatu yg baik dari hidupmu, bersyukurlah. Karena Tuhan telah mempersiapkan yg lebih baik lagi untukmu.

Terkadang kamu harus menyadari, ada beberapa orang yg tak bisa masuk ke kehidupanmu, tak peduli betapa kamu menginginkan mereka.

Satu-satunya doa dalam hidup kita yg akan membuat kita selalu merasa cukup dalam segala hal adalah: "Terimakasih TUHAN

Tuhan memberimu hidup agar kamu dapat menikmati segala hal, namun juga diberi cobaan agar selalu ingat padaNya. Bersyukurlah.

Beberapa orang mungkin tidak tinggal dalam hidup kita seperti yang kita inginkan. Tapi yang lebih baik akan datang sesuai yang Ia rencanakan.

Dalam hidup, kamu mungkin mencintai org yg salah, terluka karenanya. Tapi karena kesalahan itu, kamu pasti temukan dia yg tepat.

Dalam hidup, kamu akan bertemu orang yg tak INGIN kamu bahagia, namun hidupmu bukan tentang keinginan mereka tapi keinginanmu!

Jangan sesali satu haripun dalam hidupmu. Kenanglah hari baik yg telah berimu kebahagiaan, hari buruk yg berimu pengalaman.

Hidup ini sulit, apa yg kamu inginkan tak akan selalu kamu dapatkan, namun jangan pernah menyerah. Berusaha dan berdoa.

Jalani kehidupan dengan penuh kesungguhan, hadapi kenyataan dengan penuh kesabaran. Maka yg akan kita dapat adalah kebahagiaan.

Dalam hidup, kamu tak harus mengerti segalanya, krna ada beberapa hal yg tak bisa dimengerti tp hanya bisa diterima. Trust God!

BERDOA, bukan karena kamu membutuhkan sesuatu, tapi karena kamu harus bersyukur atas apa yg telah Dia berikan dalam hidupmu.

Tak peduli apa yg terjadi dalam hidupmu, baik pun buruk, percayalah itu semua dari Tuhan tuk kebaikan dirimu.

Kadang Tuhan memberi cobaan yg berat dalam hidupmu, karena Dia mempersiapkan dirimu menerima sesuatu yg baik di masa depanmu.

Hal bsr dimulai dr yg terkecil. Jujurlah utk hal kecil dlm hidupmu, & Tuhan akan mempercayakan hal bsr padamu.

Hidup ini singkat hanya tuk cemas apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Jalani saja hidup yang kamu inginkan. Free Your Mind.

Maafkanlah kesalahan orang lain. Hidup terlalu singkat hanya untuk mendendam. Sabar, Maafkan, dan Lupakan.

Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama

Dicintai itu bermakna "Hidup abadi di hati seseorang"


Kamis, 15 November 2012



Kata-kata Mutiara untuk Renungan Hidup

Ada beberapa tingkatan kualitas manusia. Manusia bodoh, Manusia Pintar, Manusia Licik dan Manusia Beruntung. Manusia bodoh, dikalahkah manusia pintar. Manusia pintar sering kalah oleh manusia licik. Dan manusia licik tidak bisa mengalahkan manusia beruntung. Dengan kata lain, manusia beruntunglah termasuk manusia dengan kualitas yang tidak terkalahkan.

Hidup digambarkan seperti aliran air di sungai. Sebelah pinggir kali bernama kesenangan, sebelahnya lagi bernama kesedihan. Sebagaimana kehidupan yang sebenarnya, ada saatnya kita terhenti di pinggir kali kesenangan, ada kalanya terhenti di pinggir kali kesedihan. Apapun nama dan jenis pinggir kalinya, tidak perduli kita sedang senang atau sedih, sang hidup akan senantiasa berjalan. Sehingga, siapa saja yang memusatkan perhatian pada pemberhentian sementara di pinggir kali, ia pasti tidak puas. Sebab, pinggiran kali hanyalah bentuk lain dari kesementaraan. Keabadiaan, demikian keberuntungan-keberuntungan terakhir mengajarkan ke saya, ada dalam kenikmatan untuk mengalir dengan sang perubahan.

Dalam keheningan kesadaran seperti ini, saya (dan juga Anda ?) memang tidak pernah lahir dan tidak akan pernah mati. Yang mati dan lahir hanyalah tubuh. Dan diri ini yang terus mengalir tidak mengenal kamus kelahiran dan kematian. Sama dengan air yang mengalir di sungai, yang tidak hilang dibawa matahari, maupun tidak hilang ditelan bumi, ia menghadirkan gemercik-gemercik kegembiraan.

Banyak manuasia memang mendapat banyak dipuji dan dilayani. Dan saya paham, jabatan dan atribut-atribut sejenislah yang membuatnya demikian. Suatu saat ketika atribut itu tidak ada, bukan tidak mungkin makian dan kebencian yang datang. Dan ini juga ditujukan pada ketiadaan atribut. Dan manusia yang mengalir memang tidak pernah disentuh pujian dan makian. Jadi kenapa mesti tertawa ketika dipuja, dan kenapa juga mesti berhenti bernyanyi ketika dimaki ? Bukankah keduanya tidak ditujukan pada diri ini yang terus mengalir ?.

Kenapa manusia bisa begitu berat dalam menjalani hidup dan kenapajuga dia bisa merasa terbang, Dalam bahasa yang lugas sekaligus cerdas, ada seorang yang mengaitkan kedua hukum fisika ini ke dalam dua hukum kehidupan: “Hate is under the law of gravity, love is under the law of levitation.”
Kebencian berkait erat dengan gravitasi karena mudah sekali membuat manusia hidup serba berat dan ditarik ke bawah. Cinta berkaitan dengan gerakan-gerakan ke atas. Karena hanya cinta yang membuat manusia ringan dan terbang ke atas. Sungguh sebuah bahan renungan kehidupan yang cerdas dan bernas.

Kembali ke soal hidup manusia yang serba berat, tidak ada manusia yang bebas sepenuhnya dari masalah. Bahkan ada yang menyederhanakan kehidupan dengan sebuah kata: penderitaan! Hanya saja kebencian berlebihan yang membuat semua ini menjadi semakin berat dan semakin berat lagi. Ada yang benci pada diri sendiri, ada yang membenci orang tua, suami, istri, teman, tetangga, atasan kerja, sampai dengan ada yang membenci Tuhan.

Kenapa kita harus benci, jika itu membuat diri kita terbebani kenapa kita tidak pasarh untuk mencintai, Ada yang menyebut ini dengan emptiness. Sebuah terminologi timur yang amat susah untuk dijelaskan dengan kata-kata manusia. Namun Dainin Katagiri dalam Returning to Silence, menyebutkan: “The final goal is that we should not be obsessed with the result, whether good, bad or neutral.” Keseluruhan upaya untuk tidak terikat dengan hasil. Itulah keheningan. Sehingga yang tersisa persis seperti hukum alam: kerja, kerja dan kerja. Dalam kerja seperti ini, manusia seperti matahari. Ditunggu tidak ditunggu, besok pagi ia terbit. Ada awan tidak ada awan, matahari tetap bersinar. Disukai atau dibenci, sore hari dimana pun ia akan terbenam.
Mirip dengan matahari yang tugasnya berbeda dengan awan dan bintang. Kita manusia juga serupa.

Pengusaha bekerja di perusahaan. Penguasa bekerja di pemerintahan. Pekerja bekerja di tempat masing-masing. Penulis menulis. Pertapa bertapa. Pencinta yoga beryoga. Pengagum meditasi bermeditasi. Semuanya ada tempatnya masing-masing. Ada satu hal yang sama di antara mereka: “Menjadi semakin sempurna di jalan kerja”. Soal hasil, sudah ada kekuatan amat sempurna yang sudah mengaturnya. Keinginan apalagi kebencian, hanya akan membuatnya jadi berat dan terlempar ke bawah.

putra2009.wordpress.com/2009/02/20/manusia/




24 Renungan Hidup

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam dalam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17) Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

gilang07.wordpress.com/2010/01/22/24-renungan-hidup/



10 Kehidupan Paling Populer

1. Pengambilan Keputusan
Ada saat tertentu dalam kehidupan dimana rasanya sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini mungkin terjadi karena kita tidak memiliki semua informasi yang kita butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Alasan lain ialah karena kita kurang berhati-hati dalam menghadapi situasi atau masalah tersebut. Faktor lain yang mungkin berujung pada kesalahan dalam pengambilan keputusan adalah kita merasa tidak sabaran sehingga kita membuat keputusan yang tergesa-gesa. Pada saat yang bersamaan, kita harus menganalisa dengan objektif penyebab kegagalan kita. Analisis objektif semacam ini akan membantu kita dalam usaha kita ke depan. Kita harus memastikan bahwa kesalahan yang kita lakukan tidak terulang kembali. Pengalaman masa lalu seharusnya menjadi bekal untuk kesuksesan kita di masa depan. Antusiasme dan minat yang lebih besar menjadikan kesalahan kita sebagai batu loncatan untuk kesuksesan di masa mendatang.

2. Seni Memberi
Dimanapun kita tinggal, kita mendapati bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang sangat miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sebagian dari mereka bahkan tidak bisa makan 2x sehari. Mereka tinggal di rumah yang lapuk. Mereka tidak memiliki pakaian yang layak untuk dikenakan. Anak-anak mereka terlihat di lingkungan sekitar kita dan tidak meneruskan pendidikan mereka. Ketika anda telah berada pada titik dimana anda merasa nyaman, pikirkanlah orang-orang tersebut yang berjuang susah payah untuk mencari uang demi bertahan hidup. Dalam hal ini, kita harus menyediakan bantuan bagi mereka dalam bentuk materi maupun bentuk lain. Beasiswa dapat ditawarkan kepada pelajar yang berasal dari keluarga miskin. Bantuan juga bisa diberikan untuk perawatan dan biaya rumah sakit bagi pasien yang miskin. Sebagian dari mereka tidak memiliki tempat berteduh dan terpaksa tidur di tempat terbuka. Singkat kata, kita bisa menemukan berbagai macam cara untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dan kita harus membantu mereka tanpa pamrih. Mereka yang berkecukupan harus menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk kegiatan semacam ini.

3. Harapan dan Iman
Nasib bukanlah soal kesempatan; nasib adalah perihal pilihan. Nasib bukanlah sesuatu yang harus kita tunggu, namun sesuatu yang harus kita capai. Manusia adalah arsitek dari nasibnya sendiri. Nasib atau takdir merupakan hasil dari tindakan dan usaha kita. Jika kita mengetahui kejadian-kejadian yang akan kita alami di tahun mendatang, apa reaksi kita? Kebanyakan dari kita berpikir: kita sudah mengetahui nasib kita, jadi mengapa kita harus bekerja? Apapun yang kita lakukan hasilnya akan tetap sama. Jika anda terus bersikap demikian, anda tidak pernah maju. Tidak akan pernah ada produk baru maupun penemuan baru. Hanya stagnasi lah yang akan terjadi. Nasib membuat orang menjadi pasif dan menumpulkan pertumbuhannya. Kita tidak boleh bergantung pada nasib. Kita harus memahami pentingnya kejujuran dan kerja keras. Seperti kata pepatah: kerja adalah bagian dari doa. Kerja keras yang disertai kecerdasan dan ketulusan akan menghasilkan sukses di berbagai bidang.

4. Hukum Karma
Poin ini khusus bagi mereka yang percaya akan adanya hukum karma. Berdasarkan hukum karma, setiap akibat pasti memiliki sebab. Semua terjadi karena ada yang memulainya terlebih dahulu. Beberapa orang hidup hingga usia 100 tahun bahkan lebih sementara yang lain meninggal pada usia muda. Beberapa orang meninggal dengan cara yang menyakitkan dengan terbaring di rumah sakit karena penyakit serius. Sebaliknya, ada orang-orang yang meninggal tanpa merasa sakit. Pertanyaan dasar yang muncul dalam benak seseorang adalah: mengapa terdapat begitu banyak perbedaan dalam kehidupan manusia? Jawabannya sangat sederhana: karena hukum karma. Orang memperoleh hasil dari pemikiran serta tindakan mereka di kehidupan terdahulu. Jika seseorang telah hidup denganjujur, membantu orang-orang di sekelilingnya; cepat atau lambat ia akan memperoleh imbalannya. Orang-orang yang memiliki kehidupan yang baik dan nyaman kemungkinan telah melakukan banyak perbuatan baik semasa hidupnya dulu; dan sebaliknya. Jiwa bersifat abadi dan selalu ada. Jiwa tidak pernah bisa ditenggelamkan ke dalam air atau dibakar dengan api. Tujuan utama dari jiwa adalah untuk mencapai tahap kesadaran diri dan kesempurnaan. Jiwa harus melalui beberapa tahap kelahiran dan kematian hingga akhirnya jiwa tersebut bisa mencapai tujuan akhirnya. Namun, jiwa bisa mencapai tujuan akhirnya jika jiwa tersebut tidak lagi memiliki hasrat, semua urusan-urusan telah dituntaskan dan tidak ada lagi beban yang ditanggungnya.

5. Manusia Harus Menghormati Sesamanya
Pada pandangan pertama, poin ini nampaknya berhubungan dengan aspek moral kehidupan. Tidak diragukan lagi, pertanyaan terhadap integritas moral cukup penting namun poin ini memiliki arti yang lebih mendalam. Seringkali, seseorang merasa dipermalukan oleh atasannya dan di hadapan rekan-rekan kerjanya. Jika dia terus dipermalukan di kantor atau di antara teman-temannya; ia akan kehilangan harga diri. Orang yang mengalami ini tidak saja akan merasa tidak berdaya dan terganggu, ia akan cenderung tidak menghargai atasannya dan bahkan menggunakan bahasa yang kasar. Dalam situasi semacam ini, sangat disarankan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja maupun lingkungan meskipun dalam situasi tertentu hal ini tidak memungkinkan. Sebagai alternatif, ia seharusnya berterus terang kepada atasannya mengenai perasaan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pekerjaannya. Atasannya seharusnya cukup dewasa untuk memahami bahwa ia harus menghargai bawahannya. Dengan melakukan ini, hubungan antara atasan dan bawahan akan membaik dan akan tercipta keharmonisan diantara mereka berdua.

6. Manusia Harus Memiliki Kepuasan atas Kebutuhan Sosialnya
Manusia harus memiliki kehidupan sosial karena ia tidak dapat hidup seorang diri. Kecuali bagi mereka yang menjauhkan diri dari kehidupan materi dan mencari pencerahan jiwa; manusia membutuhkan interaksi sosial. Pada jaman dahulu, dalam sistem keluarga, kebutuhan sosial dapat terpenuhi dengan interaksi antar anggota keluarga. Namun dengan meningkatnya jumlah keluarga inti, manusia nyaris putus hubungan dengan interaksi sosial. Di kota-kota besar di tengah padatnya penduduk, seseorang bisa merasa terisolasi. Ia hidup di tengah-tengah orang asing. Ia harus memenuhi kebutuhan sosialnya dan menemukan cara untuk bercengkrama dengan lingkungan sekitarnya. Ia bisa bergabung dengan klub sosial atau asosiasi dimana ia bisa menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan sesama anggota yang memiliki kesamaan minat. Para orang tua sebaiknya tidak terlalu mengekang kehidupan sosial anak-anak mereka. Jika mereka melarang anak-anak untuk bergaul dengan kawan-kawannya, orang tua seharusnya sadar bahwa hal itu akan menghambat pertumbuhan mereka.

7. Manusia Harus Memperoleh Rasa Superioritas (Setidaknya) Dalam 1 Hal
Jadilah ahli dalam beberapa bidang. Manusia harus memilh pekerjaan sesuai dengan keahliannya, meskipun seringkali kebebasan untuk memilih pekerjaan tidaklah mungkin. Intinya adalah pekerjaan apapun yang ia lakukan, ia harus menjadi ahli dalam pekerjaannya, dan dari situlah ia akan mendapatkan rasa hormat dari kelompoknya. Keahlian ini harus terus ia miliki sepanjang hidupnya. Sebagai contoh, mari kita lihat dari bidang akademis. Seorang professor mengajar sebuah mata pelajaran dalam kelas-kelas tingkat lanjut di sebuah universitas. Ia tidak hanya harus memiliki pengetahuan yang cukup terhadap mata pelajaran yang ia ajarkan, ia juga harus mengajar dengan cara yang bisa dipahami murid-muridnya. Jika para murid menganggap ia bisa mengajar dengan baik, mereka akan bersemangat untuk hadir dalam mata kuliahnya dan memberikan rasa hormat baginya. Sang professor akan merasa sangat senang jika ia mengetahui bahwa mata pelajaran yang ia ajarkan dapat diterima dengan baik dan dihargai.

8. Energi Harus Disalurkan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan orang tua yang mencegah anak-anak mereka melakukan hal yang mereka minati. Jika si anak menentang keinginan orang tua nya , orang tua akan menegurnya dan meminta agar hal tersebut tidak mereka lakukan lagi. Hal ini mungkin akan berhasil untuk sementara waktu namun jika sering dilakukan, hal ini akan berdampak buruk bagi pertumbuhan anak. Jika si anak berada pada rentang usia 14-20 tahun, ia akan memberontak dan melawan ayahnya secara terbuka. Sebagai contoh, ketika air mendidih, uap dengan dorongan tenaga kuat akan dihasilkan. Nah, jika tidak ada pelepasan dan air terus mendidih, akan terjadi ledakan. Intinya adalah jika seseorang memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu, tidak disarankan untuk menekan dorongan tersebut. Menekan “dorongan tersebut” akan berakibat pada kemunduran kehidupan orang yang bersangkutan. Hal itu akan merampas kepribadian unik dari orang tersebut.

9. Manusia Harus Mendengarkan Suara Hatinya
Untuk mencapai kehidupan yang terorganisir, manusia harus mematuhi suara hatinya. Bahkan, poin ini adalah hukum terpenting dari hukum-hukum yang sudah ada. Jika manusia tidak mampu mendengarkan suara hatinya, ia tidak akan mampu mengendalikan dan mengarahkan hidupnya. Perlu dicatat juga bahwa kita tidak pernah bisa memutuskan apa yang harus dilakukan orang lain. Namun kita bisa mendengar suara hati kita yang akan memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan. Sekali lagi, orang tua memiliki peran besar untuk mendorong anak-anak mereka; semakin mereka dewasa mereka harus mengarahkan kehidupan mereka. Untuk hal ini, orang tua harus memberikan pengarahan sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana intuisi mereka bisa menuntun kehidupan mereka. Jika seseorang telah mengembangkan kebiasaanbermeditasi, akan terasa lebih mudah untuk mendengarkan suara hati. Meditasi juga akan membawanya menuju kebangkitan spiritual.

10. Harus Mengatur dan Mengarahkan Hidupnya
Hukum fundamental ini mengatakan bahwa manusia harus menguasai kehidupannya. Ia harus mampu membentuk kehidupannya sesuai dengan keahlian dan minatnya. Namun, hal ini mungkin terjadi jika ia memeiliki kehidupan yang teratur. Ia harus memastikan bahwa seluruh kegiatannya memiliki waktu sehingga ia memiliki kehidupan yang seimbang. Kehidupan demikian akan membantu menghindari waktu terbuang sia-sia dan memungkinkan manusia untuk memberikan hasil yang maksimal dan di waktu yang bersamaan menyediakan relaksasi dan suka cita bagi dirinya sendiri. Saat ini, banyak hal yang berubah dengan cepat. Dunia telah menjadi pemukiman global. Perubahan teknologi berlangsung setiap harinya. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi manusia untuk tetap mengikuti perubahan jaman. Hal ini mungkin terjadi jika anda memiliki rasa ingin tahu untuk terus mempelajari hal-hal baru. Anda tidak boleh menunda proses pembelajaran. Jika anda menunda proses tersebut, anda akan mendapatkan diri anda terjebak dalam bidang anda. Dalam dunia yang kompetitif, banyak orang yang akan mendahului anda. Hal ini akan meruntuhkan semangat anda dan membuat anda merasa frustasi.

www.akuinginsukses.com/10-hukum-kehidupan-paling-po...


x

Selasa, 13 November 2012

Seperti layaknya roda yang berbentuk bulat dan selalu berputar, kehidupan manusia juga begitu adanya. Dengan berpegangan pada paandangan tersebut diharapkan kita selalu melihat ke bawah saat kita sedang berada diatas dan memandang keatas saat kita sedang berada dibawah. Hanya dengan cara tersebut kita bisa menjalani kehidupan kita dengan  tanpa lupa bersyukur atas kehidupan yang diberikan Tuhan kepada kita.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi kehidupan:

# I KETUT GEDE YUDANTARA
Kehidupan merupakan anugerah dan amanah sebagai ciptaan Tuhan
Kehidupan merupakan cobaan hidup yang selalu dirundung suatu permasalahan
Kehidupan merupakan penebus dosa serta merupakan suatu proses reinkarnasi

# CAMPBELL, REECE, MITCHELL
Kehidupan merupakan suatu hirarki, dimana setiap tingkat sruktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya

# SAYYID QUTHB
Kehidupan merupakan rangkaian pengaturan sehingga kita sampai kepada adanya air dan kehidupan

# NISTIAN ODOP
Kehidupan adalah guru yang sesungguhnya

# SUHAIRI AWANG
Kehidupan merupakan suatu kisah yang penuh berliku. kelangsungannya senantiasa berputar - putar di ruang lingkup yang serupa dari satu generasi sejak mula manusia diciptakan hinggalah menjejak kepada waktu yang paling hampir dan kisahnya selalu berulang - ulang

# PAULUS WAHANA
kehidupan merupakan suatu fakta, yang tidak dengan sendirinya terkait dengan nilai

# ALEXANDER PAULUS
Kehidupan adalah sebuah pendakian

# MITCH AXELROD
Kehidupan merupakan sebuah perjalanan untuk dijalani dan dinikmati

# J. C. MICHAELS
kehidupan adalah perjalanan luar biasa menuju wilayah tak dikenal, sebuah jalur penuh  tipu daya melalui hutan - hutan gelap, sebuha tirai gantung diatas kulit pohon yang bercabang - cabang